Baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan. Peneliti mengetes 84 mahasiwa dengan duduk di dalam ruangan dan menyelesaikan puzzle Sudoku. Dua orang asing yakni satu laki-laki dan satu perempuan juga berada di dalam ruangan yang sama. Ketika wanita asing meninggalkan ruangan dan dua pria tetap duduk berdampingan, level stress sukarelawan tidak meningkat. Tetapi ketika sukarelawan ditinggalkan bersama dengan wanita asing, level kortisol di dalam tubuhnya meningkat. Kortisol diproduksi oleh tubuh saat stres fisik atau psikologis dan terhubung dengan penyakit jantung.
Peneliti menyimpulkan, “dalam studi kami mempertimbangkan bahwa bagi sebagian besar pria kehadiran wanita yang menarik bisa menyebabkan persepsi peluang untuk hubungan lebih lanjut”.
“Sementara beberapa pria mungkin menghindari wanita menarik karena mereka pikir tidak akan bisa mendapatkan, justru mayoritas pria akan merespon dengan kekhawatiran dan hormon simultan,” ujar peneliti.
Studi memperlihatkan bahwa level kortisol laki-laki meningkat setelah pertemuan singkat selama lima menit dengan wanita muda dan menarik.
Kortisol memiliki efek positif jika dalam dosis yang kecil, meningkatkan kewaspadaan dan kesegaran. Tetapi peningkatan level kortisol secara kronis akan memperburuk kondisi medis seperti penyakit jantung, diabetes, darah tinggi dan impotensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar